Wednesday, 26 December 2012

Pemeriksaan Laboratorium Pada Infark Miokard


Infark jaringan miokard menyebabkan gangguan sarkolema, sehingga makromolekul intraseluler bocor ke interstitium jantung dan akhirnya masuk ke dalam aliran darah (Gambar 1). Deteksi molekul -molekul tersebut di dalam serum, terutama troponin yang spesifik untuk jantung dan isoenzim creatine kinase MB (CK-MB), mempunyai peranan diagnostik dan prognostik yang penting. Pada pasien dengan STEMI (ST Segment Elevation Myocardial Infarction) atau NSTEMI (ST Segment Elevation Myocardial Infarction) marker tersebut naik di atas ambang batas.
infark miokard akut
Gambar 1. Evolusi dari biomarker pada infark miokard akut


A. Troponin
Troponin adalah protein dalam sel otot yang mengontrol interaksi antara myosin dan aktin yang terdiri dari tiga subunit: TnC, TnI, dan TnT. Meskipun subunit ini ditemukan baik di otot rangka / skeletal dan otot jantung namun bentuk troponin I (cTnI) dan troponin T (cTnT) di otot jantung secara struktural unik dan sangat spesifik. Kadar Tropinon I dan Troponin T didalam serum hampir tidak ada (negatif) pada orang sehat sehingga terdeteksinya atau peningkatan yang sedikit saja dapat digunakan sebagai penanda yang sensitif dan kuat  dalam terjadinya kerusakan miosit. Sebagai catatan bahwa troponin jantung dapat dideteksi dalam jumlah kecil dalam serum pada kondisi-kondisi lain yang menyebabkan regangan atau inflamasi jantung  akut (misalnya, eksaserbasi gagal jantung, miokarditis, krisis hipertensi, atau emboli paru yang dapat menyebabkan regangan ventrikel kanan).

Pada Infark miokard, kadar serum troponin mulai meningkat 3 - 4 jam setelah awal  timbulnya gejala atau discomfort, puncaknya antara 18 dan 36 jam dan kemudian menurun perlahan, yang dapat terdeteksi hingga 10-14 hari pada infark miokard yang luas. Dengan demikian, pengukuran troponin dapat membantu untuk mendeteksi infark miokard selama hampir 2 minggu setelah peristiwa tersebut terjadi. Mengingat sensitivitas dan spesifisitasnya yang tinggi, troponin jantung adalah biomarker serum utama dalam mendeteksi nekrosis miokard.

B. Creatine Kinase
Enzim Creatine kinase (CK) secara reversibel mentransfer gugus fosfat dari creatine phosphate ke ADP utntuk memproduksi ATP. Kreatin kinase ditemukan di jantung, otot rangka, otak, dan organ lainnya sehingga kadar serum enzim tersebut dapat meningkat karena cedera pada salah satu jaringan tersebut.

Namun, tiga isoenzim CK dapat meningkatkan spesifisitas diagnostik jika dilihat dari segi asalnya: CK-MM (terutama ditemukan di otot rangka), CK-BB (terutama di otak), dan CK-MB (terutama terlokalisasi di jantung). Sebagai catatan CK-MB dapat ditemukan sedikit dalam jaringan di luar jantung, termasuk rahim, prostat, usus, diafragma, dan lidah. CK-MB juga membentuk  1-3 % dari creatine kinase dalam otot rangka /skeletal. Dengan tidak adanya trauma pada organ-organ lain dan jaringan, maka elevasi CK-MB lebih mengarah pada cedera miokard. Jika menggunakan CK-MB untuk diagnosis infark miokard umumnya dengan menghitung rasio CK-MB terhadap CK total yang nilainya > 2,5%.

Kadar serum CK-MB mulai naik 3-8 jam setelah infark, puncaknya pada 24 jam, dan kembali normal dalam waktu 48 sampai 72 jam (lihat Gambar.1). Urutan waktu ini penting peningkatan CK-MB karena  cedera diluar jantung atau non-infark miokard (misalnya, miokarditis) biasanya tidak menunjukkan pola seperti ini dimana mencapai puncak lebih lama. Hal ini menunjukkan bahwa CK-MB tidak sensitif atau spesifik untuk mendeteksi cedera miokard berbeda jika diukur dengan troponin.

Kadar troponin dan CK-MB baru mulai meningkat beberapa jam setelah timbulnya infark miokard sehingga jika nilainya normal pada pemeriksaan pertama (misalnya, di rumah sakit gawat darurat) maka belum bisa menyingkirkan adanya infark miokard akut, dapat diulang 3-6 jam kemudian.


Referensi:
Lilly, et al. 2011. Acute Coronary Syndromes. In: Pathophysiology of Heart Disease : a Collaborative Project of Medical Students and Faculty. 5th ed. 2011.



INDRA WSPosted By INDRA WS

Jika artikel ini bermanfaat bagi anda jangan lupa klik g +1 agar blog ini semakin mudah untuk ditemukan di google. About me me

Terimakasih atas kunjungannya.

0 komentar: