Nyeri Dada, Apakah Saya Menderita Penyakit Jantung koroner?

           Nyeri dada pada penyakit jantung koroner (PJK) hampir mirip dengan penyakit yang lain seperti sakit magh, atau penyakit paru, oleh karena itu muncul pertanyaan "nyeri yang seperti apa sih yang mengarah ke sakit jantung koroner".

         Keluhan pasien yang sedang mengalami serangan penyakit jantung koroner dapat berupa nyeri dada yg tipikal (khas) atau atipikal (tidak khas) atau disebut nyeri dada equivalen. Keluhan dada yang khas untuk PJK berupa rasa tertekan atau berat di daerah dada kiri/tengah menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, daerah belakang antara tulang belikat, bahu atau ulu hati. Keluhan ini dapat berlangsung beberapa menit atau menetap (>20mnt) yang biasanya disertai keluhan penyerta seperti keluar keringat dingin, mual/muntah, nyeri perut, sesak nafas atau pingsan.

             Sedangkan keluhan yang tidak khas namun diduga pasien menderita PJK  adalah nyeri dada pada tempat penjalaran untuk keluhan yang khas, adanya gangguan pencernaan, sesak nafas yang tidak dapat diterangkan, atau mendadak rasa lemah yang sulit diuraikan  dan berhubungan dengan aktivitas, keluhan ini lebih sering dijumpai pada pasien usia muda (25-40thn) atau usia lanjut (>75thn), wanita, penderita diabetes, gagal ginjal menahun atau demensia. Hilangnya keluhan nyeri dada setelah pemberian obat nitrat sublingual (ditaruh dibawah lidah) tidak prediktif terhadap diagnosa serangan akut PJK.

            Diagnosa serangan akut PJK menjadi lebih kuat jika keluhan tersebut ditemukan pada pasien dengan karakteristik sebagai berikut:

• pria
• diketahui terdapat penyumbatan pembuluh darah selain pembuluh darah koroner (penyakit arteri perifer/karotis)
• diketahui mempunyai PJK atas dasar pernah mengalami serangan sebelumnya, bedah pintas koroner atau PCI
• mempunyai faktor resiko: usia tua, hipertensi, merokok, kolesterol tinggi/dislipidemia, kencing manis, riwayat PJK dalam keluarga.

Nyeri dada dengan gambaran dibawah ini bukanlah karakteristik untuk PJK, yaitu:

• nyeri tajam yang berhubungan dengan pernafasan atau batuk (nyeri pleuritik)
• nyeri perut tengah atau bagian bawah (bukan daerah ulu hati)
• nyeri dada yang dapat ditunjuk dengan satu jari
• nyeri dada yang diakibatkan oleh gerakan tubuh atau palpasi
• nyeri dada dengan durasi beberapa detik
• nyeri dada yang menjalar ke kaki

          Jika anda mengeluh nyeri dada maka setidaknya bisa mengetahui ini lebih mengarah ke penyakit jantung atau tidak. Akan tetapi karena sulitnya memprediksi keluhan yang tidak khas/equivalen maka sebaiknya tetap secepatnya diperiksakan kedokter terutama jika anda mempunyai faktor resiko yang telah disebutkan diatas dan nyerinya berhubungan dengan aktivitas mengingat bahayanya penyakit jantung koroner. jika kita terlambat untuk berobat maka otot jantung akan mati dan digantikan dengan jaringan parut (seperti keloid kalau dikulit), jantung tidak dapat bekerja/memompa darah dengan maksimal yang berujung kepada gagal jantung atau kematian..

"FOR HEART, TIME IS MUSCLE"

"Sayangi Jantungmu Seperti Kamu Menyayangi Cintamu. 

  LOVE is HEART"

Posted By INDRA WS

Jika artikel ini bermanfaat bagi anda jangan lupa klik g +1 agar blog ini semakin mudah untuk ditemukan di google. About me me

Terimakasih atas kunjungannya.