Monday, 27 May 2013

DOBUTAMIN


dobutamin
Dobutamin merupakan agonis beta yang poten dan memiliki efek alfa 1 yang lemah, jadi tidak terlalu menurunkan resistensi perifer sehingga tidak menyebabkan reflek takikardia. Dobutamin dapat meningkatkan cardiac output karena meningkatkan kontraktilitas jantung, menurunkan tekanan a. pulmonalis (dilatasi a. pulmonalis akibat perangsangan adrenoreseptor beta2 di a. pulmonalis), namun tidak terlalu meningkatkan laju jantung (efek inotropik melebihi efek kronotropik). Dibandingkan dengan dopamin, pada dosis yang memberi efek inotropik yang sama, dobutamin kurang meningkatkan laju jantung.



Indikasi dan Dosis
1.    Syok kardiogenik: indikasi utama pemberian dobutamin adalah syok kardiogenik akibat infark miokard atau pada gagal jantung kronis. Dosis mulai 2,5 µg/KgBb/mnt kemudian dititrasi sampai terjadi perbaikan TD. Setelah hemodinamik stabil secepat mungkin obat ini ditappering off karena pemberian dobutamin berhari-hari dapat menyebabkan miokard exhausted sehingga sulit menghentikan obat.
2.    Bradikardia yang tidak respon dengan pemberian atropin (IV), atau pasien bradikardia yang membutuhkan waktu yang lama untuk memperoleh bantuan obat-obat lain atau intervensi (pemasangan pacemaker temporer). Drip dobutamin dosis rendah efektif untuk meningkatkan laju jantung.

Kemasan 1 ampul = 5ml = 250mg = 250.000mcg
Oplosan : Nacl 0,9% atau Dext 5%

Cara perhitungan dosis:
Rumus =
Dosis x KgBB x 60 mnt
= .... ml/jam  = ....tpm mikrodrip
Pengenceran (mcg/ml)


Keterangan tpm = tetes per menit.       1 cc = 60 tpm mikrodrip infus 

contoh: dosis 5mcg/KgBB/mnt, dengan berat badan 50 Kg dan pengenceran 250 mg (1 ampul) diencerkan dengan NaCl 0,9%  menjadi 50 ml.

Maka
5 mcg x 50 Kg x 60 mnt     
=
  15.000   
=  3 ml/jam = 3 tpm mikrodrip
250.000 mcg / 50 ml
   5000




Tabel dosis dobutamin per KgBB dengan pengenceran 250 mg (1 ampul) dengan NaCl 0,9%  menjadi 50 ml

Dosis
(mcg/KgBB/mnt)
Kecepatan aliran
ml/jam
2,5
1,2
1,4
1,5
1,7
1,8
2
2,1
2,3
5
2,4
2,7
3
3,3
3,6
4
4,2
4,5
7,5
3,6
4,1
4,5
5
5,4
5,9
6,3
6,8
10
4,8
5,4
6
6,6
7,2
7,8
8,4
9
12,5
6
6,8
7,5
8,3
9
9,8
10,5
11,3
15
7,2
8,1
9
9,9
10,8
11,7
12,6
13,5
17,5
8,4
9,5
10,5
11,6
12,6
13,7
14,7
15,8
20
9,6
10,8
12
13,2
14,4
15,6
16,8
18
Berat Badan (Kg)
40
45
50
55
60
65
70
75

Referensi:
Kabo, Peter. 2010. Bagaimana Menggunakan Obat-Obat Kardiovaskular Rasional. Jakarta. Balai Penerbit FKUI



INDRA WSPosted By INDRA WS

Jika artikel ini bermanfaat bagi anda jangan lupa klik g +1 agar blog ini semakin mudah untuk ditemukan di google. About me me

Terimakasih atas kunjungannya.

2 komentar:

Unknown said...

Apakah efek samping dari dobutamin menyebabkan susah buang air kecil?setelah dilakukan test echo stress dobutamin?tolong dijawab ASAP

Unknown said...

Apakah efek samping dari dobutamin menyebabkan susah buang air kecil?setelah dilakukan test echo stress dobutamin?tolong dijawab ASAP