Setelah mengikuti simposium dan workshop yang diadakan oleh IDAI minggu kemarin terlintas benak untuk membagikan informasi yang didapat, semoga berguna bagi pembaca terutama untuk ibu-ibu yang baru melahirkan/punya bayi....
Pemberian asi eksklusif dianjurkan oleh WHO selama 6 bulan, pada saat ini hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan makanan atau minuman lain termasuk air putih karena akan mengganggu penyerapan asi di usus halus sehingga peningkatan berat badan bayi tidak optimal, kecuali minum obat yang dianjurkan oleh dokter.
Keuntungan ASI
- Nutrisinya yang lengkap dan seimbang
- Perlindungan terhadap Infeksi
- Perlindungan terhadap alergi dan penyakit imunologis
- Perkembangan saraf
- Psikologis (mempererat ikatan antara ibu dan anak)
- Mempercepat penurunan BB setelah melahirkan
- Mengurangi risiko kanker payudara dan kanker indung telur
- Keluarga dan negara: ekonomi
- Kepala dan badan bayi lurus,
- Badan bayi dekat ke badan ibu
- Disangga seluruh badan bayi
- Wajah menghadap payudara, hidung bayi berhadapan dengan puting
- Dengan jari-jari rata menekan dada dibawah payudara
- jari pertamanya menyangga payudara
- ibu jari di atas
- Jari-jari sebaiknya tidak terlalu dekat dengan puting
Tanda perlekatan yang buruk: - Dagu jauh dari payudara - Mulut tidak terbuka lebar - Bibir bawah mencucu atau berputar ke dalam - Areola (bagian yang berwarna hitam/lebih gelap) lebih terlihat dibawah daripada atas / sama banyak
Tanda-tanda bayi menyusu dengan benar : - Menghisap dengan pelan, dalam dan terdengar suara menelan
- Pipi terlihat penuh dan masuk ke dalam - Bayi menyusu dengan tenang
- Bayi menghentikan sendiri minumnya dan terlihat kenyang
- Ibu tidak merasa nyeri
Tanda-tanda bayi tidak menyusu dengan benar :
- Pipi masuk kedalam
- Bayi rewel di payudara atau sering behenti
- Ibu merasa nyeri
Kendala ibu bekerja --> - Waktu cuti terbatas
- Waktu menyusui/memeras ASI - Tempat memeras ASI - Alat memeras ASI
- Penyimpanan ASI
- Stres dan kelelahan
- Godaan iklan susu
Saat cuti -->
- Susui ASI secara eksklusif
1. Produksi ASI 2. Kemampuan bayi menyusu
- Simpan ASI
1. Pilih pompa ASI
2. Wadah penyimpan 3. Cara menyimpan
- Persiapkan pengasuh
Cara memeras ASI --> - Tergantung selera (dengan tangan / pompa manual / pompa elektrik) - Pompa elektrik paling kuat dan cepat mengeluarkan ASI - Tangan paling nyaman dan praktis
- Hal terpenting:
1. Keluarkan ASI hingga habis
2. Keluarkan ASI sering
Memeras ASI dengan tangan
Aturan umum
- Cuci tangan dengan sabun
- Gunakan pompa dan wadah ASI yang bersih
- Simpan dalam porsi sekali minum bayi
- Boleh mencampur ASI berbeda perasan ke dalam botol yang sama (per hari)
- Beri label
Cara menyimpan ASI -->- Pada suhu ruangan (25⁰C) bertahan selama 6-8 jam
- Cool pack (15⁰C) bertahan selama 24 jam
- Lemari pendingin(4⁰C) bertahan selama 5 hari
- Freezer 1 pintu (-15⁰C) bertahan selama 2 minggu - Freezer 2 pintu (-18⁰C) bertahan selama 3-6 bulan
-->Wadah penyimpan --> Wadah gelas (botol kaca)
Plastik :
1. Polypropylene (5)
2. Plastik ASI
Saat bekerja --> - Bila mungkin ---> tempat penitipan anak
- Susui sebelum berangkat
- Peras ASI tiap 3-4 jam
1. Simpan dalam kulkas
2. Coolbag dengan iced-packed
Cara menggunakan ASI peras
-->cek waktu & tanggal penyimpanan. Ambil botol yang telah disimpan lebih dahulu.
-->cairkan ASI beku dengan cara
meletakkan dalam peti es selama 4 jam atau…
-->…taruh botol dibawah air dingin yg mengalir, setelah mulai mencair, taruh di bawah aliran air hangat
-->menghangatkan ASI dengan cara menaruh botolnya di mangkok yang terdapat air yang sangat hangat
-->Jangan ditaruh pada suhu ruangan
-->Jangan mencairkan ASI di kompor atau didalam microwave. ASI yang telah dicairkan tidak bisa disimpan kembali
Berpergian ke luar kota -->
- Keluarkan ASI secara teratur tiap 3-4 jam
- Bila memungkinkan disimpan